10 Fakta Menarik Tentang Sistem Pendidikan Inggris

10 Fakta Menarik Tentang Sistem Pendidikan Inggris – Meskipun kita bisa jadi memahami‘ sistem pendidikan tradisional semacam sekolah dasar, sekolah menengah awal, dan sekolah menengah atas, negara- negara lain mempunyai sistem persekolahan yang unik yang jadi karakteristik khas bangsanya.

Walaupun banyak negara mempunyai pengaturan yang sama, sistem pendidikan di tiap negara berbeda- beda bergantung pada kapan terbuat, gimana siswa belajar di kelas, dan tujuan dewan pendidikan.

Salah satu negara di dunia yang mempunyai sistem pendidikan yang terorganisir merupakan Inggris. Berikut ini sebagian fakta menarik seputar pendidikan di Inggris secara khusus.

  • 1. Sekolah tertua ke- 2 di dunia ada di Inggris

The King’ s School, yang terletak di kota Canterbury, merupakan sekolah tertua kedua di segala dunia, yang didirikan saat sebelum tahun 600 Meter. Awal kali terbuat selaku sekolah khusus laki- laki, penerimaan untuk siswa wanita dibuka pada dini 1970- an, memajukan inklusivitas dan membolehkan anak wanita di sekolah sehabis wujud Keenam.

  • 2. Mencambuk anak laki- laki

Pendidikan di Inggris tadinya ketat dan cocok dengan novel. Sayangnya, sekolah tidak terjangkau ataupun instan untuk tiap anak sepanjang pemerintahan Tudor. Sepanjang periode ini, aturannya sangat ketat, dengan anak- anak sering dipukuli dengan tongkat bila mereka melaksanakan kesalahan ataupun tidak menguasai rencana pelajaran. Yang sangat banyak menerima hukuman merupakan sang anak cambuk, yang jadi korban bila anak laki- laki kaya dan elit berulah di kelas.

  • 3. Sekolah Tata Bahasa

Bila Kamu tidak mempunyai lumayan duit untuk bersekolah di masa kemudian, mungkin Kamu akan menerima pendidikan sangat kecil. Di Tudor Inggris, sekolah tata bahasa diciptakan dan direorganisasi, khusus terbuat untuk anak- anak elit kaya.

Tetapi, kesimpulannya, sekolah tata bahasa baru dibentuk untuk anak- anak dari keluarga miskin. Walaupun mereka diperbolehkan untuk mengenyam pendidikan, banyak anak yang tidak muncul sebab mereka wajib bekerja untuk keluarga mereka, mencari duit untuk menghidupi rumah, dan menghabiskan hari untuk mencari duit ataupun bekerja keras di ladang.

  • 4. Institusi Sekuler Pertama didirikan pada abad ke- 19

Hingga dini abad ke- 19, agama Kristen dan pendidikan merupakan satu dan sama. Guru menghasilkan kurikulum kelas mereka bersumber pada agama dan Kristen, dengan nyaris seluruh lembaga pendidikan dan sekolah dasar disponsori, didanai, dan dikendalikan oleh gereja.

Lembaga sekuler awal, yang tidak dikendalikan oleh agama, didirikan pada abad ke- 19. University College London menerima mahasiswa dari agama apa juga, bukan cuma Kristen ataupun Katolik.

Universitas sekuler lain yang didirikan merupakan King’ s College London, kesimpulannya bergabung dengan University College London untuk menghasilkan Universitas London yang populer semacam yang kita tahu saat ini.

  • 5. Balap Kura- kura

Ini bisa jadi bukan suatu yang langsung Kamu pikirkan kala membayangkan pendidikan di Inggris– namun ini merupakan bagian yang menarik dan unik dari sejarah negara tersebut. Perlombaan kura- kura tahunan diadakan antara akademi tinggi Balliol dan saingan lama mereka, Akademi Tinggi Trinity.

Balliol College di Oxford, Inggris, merupakan salah satu akademi tinggi tertua di kota itu, didirikan pada 1263 oleh seseorang owner tanah kaya dari Durham. Trinity College di Cambridge didirikan pada akhir abad ke- 16 oleh Raja Henry VIII. 2 universitas terhormat dan bergengsi memutuskan untuk mengadakan perlombaan kura- kura tahunan untuk memandang siapa institusi pendidikan terbaik di negara ini.

Tiap universitas mempunyai kura- kura yang bersaing satu sama lain. Suatu bundaran dengan diameter 8 m terbuat, dengan kura- kura ditempatkan di tengah. Kura- kura awal yang menggapai garis luar dinobatkan selaku pemenang. Walaupun terbilang lelet, kegiatan tahunan ini sangat berarti untuk membanggakan hak- hak kedua akademi tinggi tersebut.

Pada tahun 2004, Balliol College memenangkan kompetisi tersebut. Tetapi, oleh nasib yang kejam, akademi tinggi kehabisan kura- kura mereka. Alih- alih yakin kalau mereka kehabisan hewan mereka dalam perayaan itu, mereka menuduh Trinity‘ mencuri’ kura- kura mereka. Selaku pembalasan, mereka menyimpan cairan pencuci di yayasan Trinity College.

Persaingan lama yang sudah berlangsung sepanjang berabad- abad terus bersinambung antara 2 universitas yang sangat dipuji di negara ini.

  • 6. Tes Lisan

Tes lisan yang diadakan di akademi tinggi ialah tes yang ketat dan intensif yang diadakan sepanjang 3 hari. Awal mulanya, tidak terdapat tes tertulis di lembaga, dengan guru dan kepala sekolah memakai tes lisan untuk menguji pengetahuan siswa di akhir tahun.

  • 7. Fakultas Gratis

Koalisi pemerintah Demokrat Konservatif- Liberal menolong menghasilkan fakultas baru di Inggris yang didanai oleh‘ pon’ pembayar pajak, menolong kanak- kanak dari seluruh latar balik dan tingkatan pendidikan berangkat ke sekolah.

  • 8. Skala Pendapatan yang Tidak Adil

Perbandingan pendapatan antara guru laki- laki dan wanita lumayan tinggi sepanjang pertengahan abad ke- 19, menampilkan bias dan diskriminasi yang sungguh- sungguh antara tipe kelamin dalam perihal pendapatan– walaupun tidak terdapat perbandingan dalam reputasi ataupun riwayat pekerjaan lebih dahulu.

  • 9. Sistem pendidikan dipecah jadi bermacam tahap

Tahapan sistem pendidikan Inggris dipecah jadi Tahapan Kunci: Early Years Foundation, pendidikan dasar, Junior, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.

  • 10. Sekolah harus hingga usia 16 tahun

Pendidikan harus di negara ini sampai umur 18 tahun– namun bersekolah merupakan harus sampai 16 tahun. Sehabis seseorang murid berumur 16 tahun, pendidikan bisa berbentuk akademik, kejuruan, ataupun memperoleh kualifikasi Tingkat 3 semacam magang berbasis kerja.

Baca Juga: Mengenal Sistem Pendidikan di Prancis