Mengenal Sistem Pendidikan Negara Filipina

Mengenal Sistem Pendidikan Negara Filipina – Sistem pendidikan dari Filipina tercantum formal dan non- formal. Dibanding dengan negeri Asia yang lain, sistem pendidikan Filipina berbeda dalam sebagian metode. Pendidikan dasar di Filipina cuma 10 tahun selaku melawan 12 di negeri lain. Sistem pendidikan Filipina terpaut erat dengan sistem Amerika pendidikan formal sedangkan negara- negara Asia yang lain dipengaruhi oleh sistem Inggris, Perancis ataupun Belanda. Filipina memakai media 2 bahasa pengajaran. Mata pelajaran tertentu diajarkan dalam bahasa Inggris dan sisanya dalam bahasa nasional yang ialah Filipina.

Pendidikan formal merupakan pertumbuhan berentetan sekolah akademik pada 3 tingkatan, ialah dasar, menengah dan tinggi ataupun lebih tinggi.

1. Dasar pendidikan

Tingkatan awal, pendidikan dasar ataupun primer, terdiri dari 6 kelas harus( Kelas 1- 6) untuk kelompok usia 6 hingga 11. Tidak hanya itu, terdapat opsional pendidikan pra- sekolah yang terdiri dari sekolah TK dan kursus persiapan yang lain. Pada usia 3 ataupun 4, murid bisa masuk taman anak- anak, dan pada 6 tahun hasil lama ke kelas.

2. Pendidikan menengah

Tingkatan kedua, pendidikan menengah, cocok dengan 4 tahun sekolah tinggi buat kelompok usia 12 hingga 15, prasyarat yang harus pendidikan dasar.

3. Pendidikan tinggi

Tingkat ketiga merupakan pendidikan tinggi ataupun lebih tinggi dimana mahasiswa masuk pada usia 16 tahun. Pendidikan tinggi terdiri dari akademi tinggi, master dan program gelar doktor di bermacam bidang ataupun disiplin ilmu tercantum pendidikan pasca- sekolah menengah yang menuju ke kursus satu, 2 atau 3 tahun non- gelar teknis ataupun kejuruan.

Baca Juga: 10 Fakta Menarik Tentang Sistem Pendidikan Inggris

Tujuan Pendidikan Menengah

Ducation e sekunder wajib mempunyai tujuan selaku berikut:

a. Untuk terus mempromosikan tujuan pendidikan dasar namun pergeseran

penekanan dari kemampuan perlengkapan dasar pendidikan, ekspresi dan pengertian dengan penggunaan dan perpanjangan perlengkapan buat mengeksplorasi lebih lanjut dan mendapatkan konsep- konsep sosial, moral dan fisik intelektual, cita- cita, perilaku dan keahlian buat meningkatkan manusia yang utuh.

b. Untuk menemukan dan meningkatkan di samping itu, udes aptit berbeda dan kepentingan

Tiap siswa sehingga bisa membekali dirinya dengan keahlian buat usaha produktif dan dengan demikian mempersiapkan dirinya buat bekerja di dunia nyata dan/ ataupun buat riset formal lebih lanjut dalam pendidikan tinggi

Sistem: Tingkatan Sekunder.

Di tingkatan menengah, sistem evaluasi kumulatif wajib digunakan. Promosi siswa wajib dengan subjek dan tidak tahun kurikulum. Buat lulus subjek, seseorang siswa wajib menerima peringkat akhir dari 75% ataupun setara. Seseorang mahasiswa yang menerima peringkat akhir kurang dari 75% dikira kandas dan wajib mengulang subjek. Suatu sekolah bisa jadi, bagaimanapun, mengadopsi sistem promosi yang lebih ketat yang wajib secara eksplisit diresmikan dalam penerbitan sekolah yang cocok ataupun publikasi.

Kurikulum Sekunder

Terdapat 2 tipe sekolah menengah bagi persembahan kurikuler: sekolah tinggi universal dan sekolah menengah kejuruan. Sekolah menengah universal menawarkan kurikulum 4 tahun sekunder universal akademik sebaliknya sekolah menengah kejuruan menawarkan kurikulum sekunder sama dengan kursus kejuruan bonus. Suatu ilmu sekolah tinggi wilayah didirikan di tiap daerah negeri itu. Sekolah tinggi ilmu menawarkan Ilmu diperkaya, Matematika, dan kurikulum bahasa Inggris di samping persyaratan Kurikulum Pendidikan Baru Menengah( NESC), yang didirikan pada tahun 1992- 93.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *