Dana Abadi Rp 7 Triliun untuk PTN Badan Hukum dari Pemerintah, Buat Apa?

Bekerjasama dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan LPDP Kementerian Pendidikan dan Budaya, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan program Merdeka Belajar episode ke-21 yakni Dana Abadi Perguruan Tinggi. Program ini ditujukan untuk mendukung world class university serta kemandirian pendanaan perguruan tinggi negeri (PTN).
Dalam program ini telah disiapkan dana Rp 7 Triliun untuk berbagai perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTNBH) di Indonesia. Dari dana tersebut, kisaran bunganya di tahun 2022 sebesar Rp 455 Miliar, kemudian di tahun 2023 Rp 350 miliar, dan tahun 2024 Rp 500 miliar.

Baca Juga : PPDB Sumut 2022 Tahap Daftar Ulang Dimulai Hari Ini, Bagaimana Tata Caranya?

“7 Triliun ini yang akan dikelola oleh LPDP dan bunganya setiap tahunnya akan disalurkan ke PTNBH yang berhasil meningkatkan dana abadinya masing-masing, ” ujar Nadiem Makarim dalam siaran langsung program Merdeka Belajar episode ke-21: Dana Abadi Perguruan Tinggi di kanal YouTube Kemendikbud RI, Senin (27/6/2022).

Melalui program ini diharapkan PTNBH tidak hanya mengandalkan pemerintah serta uang kuliah tunggal (UKT) dalam pendanaan universitasnya. Melainkan bisa mengelola Dana Abadi yang diberikan untuk mendapatkan pendanaan lebih besar melalui kerja sama swasta, internasional, serta donasi alumni.

Hal inilah yang juga dilakukan universitas kelas dunia seperti Harvard Business School, Massachusetts Institute of Technology (MIT), dan Nanyang Technological University (NTU). Ketiga universitas tersebut mampu mendapatkan donasi fantastis untuk mendukung kemajuan mahasiswa dan kampus di tahun 2022. Ada MIT yang berhasil mendapat target donasi $ 80 juta dengan target alumni yang menyumbang sebanyak 40.000 orang. Kemudian juga NTU yang memiliki total donasi $ 40 juta dolar singapura yang diberikan bantuan untuk 1.900 mahasiswanya. Lalu ada Harvard Business School yang memiliki total donasi $ 162 juta di tahun 2022 dengan total 10.500 alumni yang menyumbang.

Dari situ dapat dilihat bahwa setiap PTN perlu meningkatkan kemandirian pendanaannya untuk mendukung meningkatkan dana abadinya, tenaga pendidik, beasiswa, riset, dan lain sebagainya. Adapun terkait penerimaan dana abadi yang dibantu LPDP, Menteri Nadiem menegaskan hanya bisa diberikan pada PTNBH.

“Alasannya sangat sederhana, karena hanya PTNBH yang punya secara regulasi kemampuan dan hak mengelola aset finansial secara independen,” tutur Nadiem.

Nadiem menjelaskan program ini mendorong PTNBH untuk memiliki dana abadi secara mandiri, dan belajar caranya mengelola dana abadi seperti universitas di seluruh dunia. Melalui program ini Kemendikbudristek dan Kemenkeu melalui LPDP akan melihat peningkatan kualitas PTNBH dalam mengelola dana abadinya. Kemudian barulah ditentukan pengalokasian bunga dari dana abadi Rp 7 Triliun yang dikelola LPDP.

Pengumuman SBMPTN 2022 Jam 15.00 dan Jadwal Daftar Ulang di PTN

Pengumuman SBMPTN 2022 akan disampaikan hari ini, Kamis 23 Juni 2022 mulai pukul 15.00 WIB. Hasil SBMPTN 2022 bisa diakses di laman https://pengumuman-sbmptn.ltmpt.ac.id atau 30 link mirror yang disediakan LTMPT.
Bagi peserta yang akan melihat hasil pengumuman, bisa simak caranya berikut ini.

Cara Cek Pengumuman SBMPTN 2022
1. Klik https://pengumuman-sbmptn.ltmpt.ac.id maupun link mirror universitas yang nanti akan diumumkan oleh LTMPT
2. Ketik nomor peserta
3. Masukkan tanggal lahir
4. Klik lihat hasil
5. Masuk ke pilihan cetak sertifikat UTBK
6. Tekan unduh (download) sertifikat UTBK.
Untuk masa unduh sertifikat UTBK-SBMPTN 2022 berlangsung mulai 25 Juni-31 Juli 2022.

Baca Juga : Gagal SBMPTN Jangan Sedih, Ini 5 Tips Lolos Jalur Mandiri PTN!

Jadwal Daftar Ulang SBMPTN 2022
Sementara itu, bagi peserta yang dinyatakan lulus dalam SBMPTN 2022, wajib melakukan pendaftaran ulang sesuai ketentuan dari masing-masing perguruan tinggi.

Jadwal dan ketentuan registrasi ulang akan diinformasikan lebih lanjut oleh masing-masing perguruan tinggi. Pastikan peserta yang diterima, selalu mengikuti atau cek informasi paling update di web perguruan tinggi penerima.

Jika merujuk SBMPTN tahun 2021, link pendaftaran ulang di perguruan tinggi penerima akan ditampilkan di bawah pengumuman. Contoh tulisannya adalah sebagai berikut.

“Selamat! Anda dinyatakan lulus seleksi SBMPTN LTMPT 2021 di PTN X dan Program Studi Y.”

“Persyaratan pendaftaran ulang calon mahasiswa baru dapat dilihat di sini.”

Apabila format pengumuman SBMPTN 2022 masih sama, maka peserta bisa klik kata “di sini” untuk melihat syarat pendaftaran ulang di kampus penerima.

Link Registrasi Ulang Perguruan Tinggi Favorit
Berikut ini adalah laman pendaftaran ulang beberapa perguruan tinggi dengan jumlah penerima mahasiswa baru terbanyak di SBMPTN 2021.

1. Universitas Brawijaya

Link: https://admisi.ub.ac.id

2. Universitas Hasanuddin

Link: https://regpmb.unhas.ac.id/

3. Universitas Lampung

Link: https://simanila.unila.ac.id/

4. Universitas Pendidikan Indonesia

Link: https://pmb.upi.edu/

5. Universitas Sriwijaya

Link: https://reg.unsri.ac.id/

6. Universitas Negeri Semarang

Link: https://penerimaan.unnes.ac.id/

Itulah cara cek hasil pengumuman SBMPTN 2022 dan jadwal daftar ulang di perguruan tinggi penerima. Semoga mendapat hasil yang memuaskan ya !